Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Joko Imam Santoso mengatakan kalau kawasan khusus Tanjung Api-Api (TAA) menjadi program strategis Provinsi Sumsel .
“Di 2017 tentu alokasinya untuk percepatan pembangunan di sana dengan melibatkan seluruh mitra termasuk kabupaten kota termasuk distribusi komunitasnya kita libatkan dan lebih fokus lagi pembangunannya,” katanya ditemui di DPRD Sumsel, Rabu (3/1).
Untuk TAA dana di gelontorkan dari APBD Sumsel 2017, Joko mengaku tidak hafal jumlahnya, ”TAA mendapatkan prioritas besar ketimbang 2016,” katanya.
Selain itu pihaknya juga menawarkan pihak ketiga yang berinvestasi di TAA akan diberikan kemudahan-kemudahan.
“2017 ada dana pembebasan lahan di TAA, karena dalam pengembangannya itu syarat utamannya ada pembebasan lahan di kerjasamakan dengan pihak ketiga,” katanya.
Sedangkan Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramandha N Kiemas mengatakan, hanya mengandalkan kas daerah Sumsel dalam pengembangan TAA posisinya tidak memungkinkan, apalagi dilakukan pembebasan lahan di TAA dalam jumlah besar karena keterbatasan anggaran.
“Harapannya ada investor masuk dan mau membebaskan lahan itu meringankan biaya yang dikeluarkan Pemprov Sumsel, ini kita minta pengelola kawasan makanya di tahun 2016 kemarin kita membentuk PT-nya dan di tahun 2017 ini untuk memenuhi syarat dasar yang disyaratkan pemerintah pusat harus ada jalannya, pintu masuknya , kantornya dan tahun ini kita bangun jalan kawasannya, anggaranya di PU Bina Marga sekitar Rp15-Rp20 miliar, “ katanya.
(sumber:Berita pagi)